KALIUM SIANIDA
Rumus molekul = KCN
Mr = 65,12
Massa molar = 65,12 g/mol
Kelarutan dalam air = 716 g/l (25 oC)
Titik leleh = 634 oC
Titik didih = 1625 oC (1013 hPa)
Densitas = 1,55 g/cm3 (20 oC)
Apa sih Kalium Sianida / Potasium Sianida itu?
Kalium sianida (KCN) adalah salah satu senyawa anorganik paling beracun, berbentuk kristal (tampilannya mirip gula), tidak berwarna dan mudah sekali larut dalam air. Tidak semua orang bisa mendeteksi bau khas zat ini yang seperti almond.
Apa fungsi KCN sebenarnya?
KCN biasa digunakan
dalam pertambangan, electroplating, dan fotografi. KCN sering juga digunakan
sebagai insektisida. Bahan-bahan yang terkandung KCN di dalamnya meliputi
insektisida, gasolin, produk pelurus rambut, cairan pemutih, pembersih toilet,
dsb.
Bagaimana struktur KCN itu?
atau
Bagaimana Kalium Sianida bisa membunuh Anda?
Yang perlu dicermati,
kontaminasi sianida tidak hanya terjadi saat zat tersebut masuk lewat mulut.
Kebanyakan kasus keracunan malah terjadi saat gas atau butiran/serbuknya
terhirup lewat udara. serbuk sianida ini juga berbahaya jika menempel pada
kulit karena akan segera larut oleh keringat kemudian dapat terserap masuk ke
dalam tubuh melalui kulit.
Sianida bisa menjadi
senjata pembunuh dalam dosis sangat rendah, 200 mg sudah cukup untuk membunuh
seseorang dengan berat badan rata-rata. Keistimewaan sianida dibanding racun
lain adalah reaksinya yang sangat cepat, kematian dapat terjadi hanya
dalam hitungan menit. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa pusing, mual,
muntah, kehilangan kesadaran dan kesulitan bernapas.
Sebagai contoh, jika
Anda mengkonsumsi 1 gram sianida yang dilarutkan dalam air, dalam 15-45 detik
Anda akan kehilangan kesadaran (tergantung berat tubuh). Jika keadaan ini
dibiarkan tanpa tindakan medis, Anda dapat meninggal dalam waktu 30-45 menit
karena gagal jantung.
Apakah tindakan penyelamatan yang harus dilakukan?
a) Panggil ambulans;
b) Cari seseorang yang
terlatih dalam masalah ini;
c) Ungsikan pasien ke
udara bersih (kalau sianida yang terhirup berupa gas);
d) Jika denyut jantung
nggak ada, lakukan cardiac massage atau menekan dada kuat2 dan
berulang;
e) Jangan memberikan
napas pada korban dari mulut ke mulut atau hidung ke hidung. Dikhawatirkan si
penolong akan ikut terkena racunnya.
f) Jika sianida
tertelan sedangkan korban masih sadar, usahakan korban muntah;
g) Baringkan pasien
dan jaga suhu tubuhnya agar tetap hangat;
i) Lepas pakaian yang
terkena sianida, cuci dengan sabun area yang terkontaminasi, kemudian basuh
dengan air berulang-ulang;
j) Jika ambulans telah
datang, beri pasien masker oksigen 100%.
Risk and Safety
Kode safety = R: 26/27/28-32-50/53
S: 7-28-29-45-60/61
Resiko yang ditimbulkan :
· - Sangat
beracun jika terhirup, kontak dengan kulit dan jika tertelan
· - Kontak
dengan asam dapat melepaskan gas yang sangat toksik
· - Sangat
beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang
dalam lingkungan air
Pencegahan :
· - Menjaga
wadah agar tetap tertutup rapat
· - Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan
banyak air dan sabun
· - Jangan membuang limbah ke saluran pembuangan
· - Dalam kasus kecelakaan, segera hubungi bantuan medis
/ dokter
· - Bahan ini dan / wadah harus dibuang sebagai limbah
berbahaya
· - Hindari
membuang ke lingkungan. Bacalah petunjuk khusus / lembar data keselamatan
KALIUM DIKROMAT
Rumus molekul = K2Cr2O7
Mr = 294,19
Titik lebur = 398
oC
Titik didih = >
500 oC (pada 1.013 hPa)
Sifat oksidator =
pengoksidasi
Densitas = 2,69
g/cm3 (pada 20 0C)
Kelarutan dalam
air = 130 g/L (pada 20 0C)
Apa itu Kalium
dikromat / potasium dikromat?
Kalium dikromat merupakan
oksidator kuat dan berbahaya, berwarna merah jingga, beracun, dalam air panas
lebih mudah larut daripada dalam air dingin sehingga lebih mudah menghablurnya.
Kalium dikromat merupakan pengoksida yang banyak digunakan dalam Kimia Organik,
dan dalam pembuatan Klise. Hindari kontak dengan kalium dikromat karena
menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pernapasan, dan ginjal.
Bagaimana sih struktur K2Cr2O7
itu?
Risk and Safety :
Kode safety: R: 36/37/38-43 S:
22-28
Kode safety: R: 49-46-21-25-26-37/38-41-43-50/53 S: 53-45-60-61
Resiko yang ditimbulkan :
- Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit
- Dapat menyebabkan kepekaan jika kontak dengan kulit
- Dapat menyebabkan kanker jika terhirup
- Dapat menyebabkan kerusakan genetik
- Berbahaya jika terjadi kontak dengan kulit
- Beracun jika tertelan
- Sangat beracun jika terhirup
- Mengiritasi sistem pernapasan dan kulit
- Resiko kerusakan serius pada mata
- Dapat menyebabkan kepekaan jika kontak dengan kulit
- Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang dalam lingkungan air
Pencegahan :
- Jangan menghirup debu
- Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan banyak air dan sabun
- Hindari pemaparan - dapatkan instruksi khusus sebelum digunakan
- Dalam kasus kecelakaan, segera dapatkan bantuan medis / dokter
- Bahan ini / wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya
- Hindari melepaskan/membuang ke lingkungan. Bacalah petunjuk khusus / lembar data keselamatan
Tindakan
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
- Secara umum
Pemberi
pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
- Setelah
menghirup
- Hirup udara
segar
- Jika napas
terhenti, langsung berikan napas buatan secara mekanik
- Jika
diperlukan berikan masker oksigen
- Segera
menghubungi dokter
- Setelah
kontak pada kulit
- Mencuci
dengan air yang banyak
- Melepaskan
pakaian yang terkontaminasi
- Segera
menghubungi dokter
- Setelah
kontak pada mata
- Membilas
dengan air yang banyak
- Segera
menghubungi dokter mata
- Jika
tertelan
- Memberi air
minum (maksimal 2 gelas)
- Segera
mencari anjuran pengobatan
- Hanya dalam
kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu jam, merangsang
untuk muntah (jika korban tak sadarkan diri)
- Menelan
karbon aktif
- Konsultasi
dengan dokter
- Perawatan (catatan
untuk dokter)
Bersihkan luka
dengan hati-hati dan tutup dengan bahan pembalut yang steril.
Tindakan Penanggulangan
Kebakaran
- Media
pemadam yang sesuai
Gunakan tindakan
pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan keliling.
- Bahaya
spesifikasi selama memadamkan kebakaran
Tidak mudah
terbakar. Memiliki efek penyulut api akibat pelepasan oksigen.
- Alat
perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di
zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak
dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.
- Informasi
lebih lanjut
Cegah air pemadam
kebakaran mengkontaminasi air permukaan dan air tanah.
Tindakan
Terhadap Tumpahan dan Kebocoran
- Tindakan
pencegahan pribadi
Hindari
penghirupan debu dalam semua keadaan. Hindari mkontak dengan bahan. Pastikan
ventilasi memadai.
- Tindakan
pencegahan untuk melindungi lingkungan
Jangan membuang
ke dalam saluran pembuangan
- Metode untuk
pembersihan
Ambil dengan
hati-hati. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena. Hindari
pembentukan debu.
Penyimpanan
dan Penanganan Bahan
- Penanganan
Bekerja di ruang
asam. Jangan menghirup bahan. Taati label tindakan pencegahan.
- Penyimpanan
Tertutup sangat
rapat. Kering. Jauhakan dari bahan yang mudah menyala dan sumber nyala serta
panas. Simpan dalam tempat terkunci atau di tempat yang hanya bisa dimasuki
oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi atau wewenang.
Pengendalian
Pemaparan dan Perlindungan Diri
- Alat
pelindumg diri
Pakaian pelindung
harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan
jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus
dipastikan dari masing-masing suplier.
- Perlindungan
pernapasan
Diperlukan ketika
debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 3 untuk partikel
padat dan cair, bahan toksik dan sangat toksik.
- Pelindung
tangan
Kontak Penuh :
-
Bahan sarung tangan : Karet
nitril
-
Tebal sarung tangan
: 0,11 mm
-
Waktu terobosan
: >480 min
Kontak percikan :
-
Bahan sarung tangan :
Karet nitril
-
Tebal sarung tangan
: 0,11 mm
-
Waktu
terobosan
: >480 min
Sarung tangan
pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC.
- Pelindung
mata
Kacamata atau
goggles pelindung yang pas dan ketat.
- Langkah-langkah
perlindungan
Pakaian pelindung
- Tindakan
higienis
Segera ganti
pakaian yang terkontaminasi. Kundanag krimpelindung kulit. Cuci tangan dan muka
setelah bekerja dengan bahan tersebut. Bekerja di ruang asam. Jangan menghirup
bahan.
assalamu'alaikum,
BalasHapuskakak mau tanya fungsi KCN dalam mencari nilai kesadahan total itu apa ya kak??