Sabtu, 07 September 2013

BAHAN-BAHAN KIMIA

KALIUM SIANIDA

Rumus molekul = KCN
Mr = 65,12
Massa molar = 65,12 g/mol
Kelarutan dalam air = 716 g/l (25 oC)
Titik leleh = 634 oC
Titik didih = 1625 oC (1013 hPa)
Densitas = 1,55 g/cm3 (20 oC)

Apa sih Kalium Sianida / Potasium Sianida itu?

Kalium sianida (KCN) adalah salah satu senyawa anorganik paling beracun, berbentuk kristal (tampilannya mirip gula), tidak berwarna dan mudah sekali larut dalam air. Tidak semua orang bisa mendeteksi bau khas zat ini yang seperti almond.



Apa fungsi KCN sebenarnya?

KCN biasa digunakan dalam pertambangan, electroplating, dan fotografi. KCN sering juga digunakan sebagai insektisida. Bahan-bahan yang terkandung KCN di dalamnya meliputi insektisida, gasolin, produk pelurus rambut, cairan pemutih, pembersih toilet, dsb. 

Bagaimana struktur KCN itu?

atau        



Bagaimana Kalium Sianida bisa membunuh Anda?

Yang perlu dicermati, kontaminasi sianida tidak hanya terjadi saat zat tersebut masuk lewat mulut. Kebanyakan kasus keracunan malah terjadi saat gas atau butiran/serbuknya terhirup lewat udara. serbuk sianida ini juga berbahaya jika menempel pada kulit karena akan segera larut oleh keringat kemudian dapat terserap masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Sianida bisa menjadi senjata pembunuh dalam dosis sangat rendah, 200 mg sudah cukup untuk membunuh seseorang dengan berat badan rata-rata. Keistimewaan sianida dibanding racun lain adalah reaksinya yang sangat cepat,  kematian dapat terjadi hanya dalam hitungan menit. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran dan kesulitan bernapas.

Sebagai contoh, jika Anda mengkonsumsi 1 gram sianida yang dilarutkan dalam air, dalam 15-45 detik Anda akan kehilangan kesadaran (tergantung berat tubuh). Jika keadaan ini dibiarkan tanpa tindakan medis, Anda dapat meninggal dalam waktu 30-45 menit karena gagal jantung.

Apakah tindakan penyelamatan yang harus dilakukan?

a) Panggil ambulans;
b) Cari seseorang yang terlatih dalam masalah ini;
c) Ungsikan pasien ke udara bersih (kalau sianida yang terhirup berupa gas);
d) Jika denyut jantung nggak ada, lakukan cardiac massage atau menekan dada kuat2 dan berulang;
e) Jangan memberikan napas pada korban dari mulut ke mulut atau hidung ke hidung. Dikhawatirkan si penolong akan ikut terkena racunnya.
f) Jika sianida tertelan sedangkan korban masih sadar, usahakan korban muntah;
g) Baringkan pasien dan jaga suhu tubuhnya agar tetap hangat;
i) Lepas pakaian yang terkena sianida, cuci dengan sabun area yang terkontaminasi, kemudian basuh dengan air berulang-ulang;
j) Jika ambulans telah datang, beri pasien masker oksigen 100%.

Risk and Safety

Kode safety = R: 26/27/28-32-50/53  S: 7-28-29-45-60/61

Resiko yang ditimbulkan :
·        -  Sangat beracun jika terhirup, kontak dengan kulit dan jika tertelan
·        -   Kontak dengan asam dapat melepaskan gas yang sangat toksik
·        -  Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang dalam lingkungan air

Pencegahan :
·         - Menjaga wadah agar tetap tertutup rapat
·         -  Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan banyak air dan sabun
·         - Jangan membuang limbah ke saluran pembuangan
·         -  Dalam kasus kecelakaan, segera hubungi bantuan medis / dokter
·         -  Bahan ini dan / wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya

·         -  Hindari membuang ke lingkungan. Bacalah petunjuk khusus / lembar data keselamatan

KALIUM DIKROMAT

Rumus molekul = K2Cr2O7
Mr = 294,19
Titik lebur = 398 oC
Titik didih = > 500 oC (pada 1.013 hPa)
Sifat oksidator = pengoksidasi
Densitas = 2,69 g/cm3 (pada 20 0C)
Kelarutan dalam air = 130 g/L (pada 20 0C)

Apa itu Kalium dikromat / potasium dikromat?


Kalium dikromat merupakan oksidator kuat dan berbahaya, berwarna merah jingga, beracun, dalam air panas lebih mudah larut daripada dalam air dingin sehingga lebih mudah menghablurnya. Kalium dikromat merupakan pengoksida yang banyak digunakan dalam Kimia Organik, dan dalam pembuatan Klise. Hindari kontak dengan kalium dikromat karena menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pernapasan, dan ginjal.
 
Bagaimana sih struktur K2Cr2O7  itu?



Risk and Safety :
Kode safety: R: 36/37/38-43  S: 22-28
Kode safety: R: 49-46-21-25-26-37/38-41-43-50/53  S: 53-45-60-61

Resiko yang ditimbulkan :
  • Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit
  • Dapat menyebabkan kepekaan jika kontak dengan kulit
  • Dapat menyebabkan kanker jika terhirup
  • Dapat menyebabkan kerusakan genetik
  • Berbahaya jika terjadi kontak dengan kulit
  • Beracun jika tertelan
  • Sangat beracun jika terhirup
  • Mengiritasi sistem pernapasan dan kulit
  • Resiko kerusakan serius pada mata
  • Dapat menyebabkan kepekaan jika kontak dengan kulit
  • Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang dalam lingkungan air


Pencegahan :
  • Jangan menghirup debu
  • Setelah kontak dengan kulit, segera cuci dengan banyak air dan sabun
  • Hindari pemaparan - dapatkan instruksi khusus sebelum digunakan
  • Dalam kasus kecelakaan, segera dapatkan bantuan medis / dokter
  • Bahan ini / wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya
  • Hindari melepaskan/membuang ke lingkungan. Bacalah petunjuk khusus / lembar data keselamatan


Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
  • Secara umum
Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
  • Setelah menghirup
  1. Hirup udara segar
  2. Jika napas terhenti, langsung berikan napas buatan secara mekanik
  3. Jika diperlukan berikan masker oksigen
  4. Segera menghubungi dokter
  • Setelah kontak pada kulit
  1. Mencuci dengan air yang banyak
  2. Melepaskan pakaian yang terkontaminasi
  3. Segera menghubungi dokter
  • Setelah kontak pada mata
  1. Membilas dengan air yang banyak
  2. Segera menghubungi dokter mata
  • Jika tertelan
  1. Memberi air minum (maksimal 2 gelas)
  2. Segera mencari anjuran pengobatan
  3. Hanya dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu jam, merangsang untuk muntah (jika korban tak sadarkan diri)
  4. Menelan karbon aktif
  5. Konsultasi dengan dokter
  • Perawatan (catatan untuk dokter)
Bersihkan luka dengan hati-hati dan tutup dengan bahan pembalut yang steril.

 Tindakan Penanggulangan Kebakaran
  • Media pemadam yang sesuai
Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan keliling.
  • Bahaya spesifikasi selama memadamkan kebakaran
Tidak mudah terbakar. Memiliki efek penyulut api akibat pelepasan oksigen.
  • Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.
  • Informasi lebih lanjut
Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan dan air tanah.

Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran
  • Tindakan pencegahan pribadi
Hindari penghirupan debu dalam semua keadaan. Hindari mkontak dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai.
  • Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan
Jangan membuang ke dalam saluran pembuangan
  • Metode untuk pembersihan
Ambil dengan hati-hati. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena. Hindari pembentukan debu.

Penyimpanan dan Penanganan Bahan
  • Penanganan
Bekerja di ruang asam. Jangan menghirup bahan. Taati label tindakan pencegahan.
  • Penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering. Jauhakan dari bahan yang mudah menyala dan sumber nyala serta panas. Simpan dalam tempat terkunci atau di tempat yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi atau wewenang.

Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Diri
  • Alat pelindumg diri
Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing suplier.
  • Perlindungan pernapasan
Diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 3 untuk partikel padat dan cair, bahan toksik dan sangat toksik.
  • Pelindung tangan
Kontak Penuh :
-          Bahan sarung tangan       :    Karet nitril
-          Tebal sarung tangan        :    0,11 mm
-          Waktu terobosan             :    >480 min
Kontak percikan :
-          Bahan sarung tangan       :    Karet nitril
-          Tebal sarung tangan        :    0,11 mm
-          Waktu terobosan             :    >480 min
Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC.
  • Pelindung mata
Kacamata atau goggles pelindung yang pas dan ketat.
  • Langkah-langkah perlindungan
Pakaian pelindung
  • Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Kundanag krimpelindung kulit. Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Bekerja di ruang asam. Jangan menghirup bahan.



1 komentar:

  1. assalamu'alaikum,
    kakak mau tanya fungsi KCN dalam mencari nilai kesadahan total itu apa ya kak??

    BalasHapus